14 April 2005

The other story of free Ubuntu 4.10 Warty Warthog CD (2004)

 The first GNU/Linux distribution (Ubuntu 4.10 Warty Warthog) appeared in 2004. We can even ask to be sent a CD (Compact Disk) at no cost, including shipping. However, because the shipment comes from abroad, it turns out to be subject to import duties! The following is a collection of comments at the time. See also the announcement.


[...]
tapi hikss... hikss... pajak dan bea masuknya gede juga untuk ukuran anak kuliahan.
[...]
(wa2n, 16 Dec 2004)

[...]
Sabtu kemaren juga menerima (saya di Jogja). Saya pesan 10 paket Ubuntu (jadi 20 keping cd karena satu paket ada dua yaitu Live CD dan Instalasi), "cuma" membayar Rp 7000,00. setahun lalu dapat kiriman 1 cd dari luar negeri, juga membayar Rp 7000,00. 1 keping sama 20 keping nggak ada bedanya yah???;
[...]
(gwijayas, 19 Dec 2004)

[...]
Doh... susah deh Indonesia mau maju ya, program udah dibikin gratis sama yang bikin, eh malah dipajakin sama pemerintah.
[...]
(Harry Sufehmi, 21 Dec 2004)

[...]
Saya pernah terima kaos gratis dari Google. Pada paketnya ada label yang menjelaskan bahwa paket tersebut gratis. Jadi saya hanya membayar uang administrasi, kalo nggak salah Rp 5.000,00.
[...]
Saya juga beberapa kali beli buku dan CD dari luar tapi belum pernah kena charge mahal-mahal. Bingung kalau berurusan dengan BUMN, suka tidak transparan.
[...]
(ERIK, 21 Dec 2004)

[...]
Grrr.... Mereka mau memalak Rp. 242.000.- untuk menembus CDROM Ubuntu. Rasa-rasanya, ini merupakan bukti cukup bahwa tidak ada gunanya berurusan dengan birokrat seperti I(diot)GOS!
[...]
(Rahmat M. Samik-Ibrahim, 11 Jan 2005)

[...]
Hehehee... setelah saya kena hampir seratus ribu untuk 20 paket. Ternyata ada yang disuruh bayar lebih mahal ;) nasiiibbb.... kantor pos :P
[...]
(wa2n, 12 Jan 2005)

[...]
Waduh, saya di sleman-jogjakarta, dapet kiriman ubuntu 5 pasang gak dimintain apa2 sama pak posnya.
[...]
(pilate, 13 Jan 2005)

[...]
Kantor posnya yang mana dulu? Saya terima 10 paket (20 cd) 7000. Sabtu lalu terima 2 paket (4 cd) juga masih 7000. Laban terima 60 paket (120 cd) juga 7000. Saya dan Laban tinggal di Jogja;-).
[...]
(gwijayas, 12 Jan 2005)

[...]
Kebetulan saya lebih beruntung seperti sebagian yang lain...saya hanya membayar Rp.7000 dari 20 paket (40 CD).
[...]
(za iza, 15 Jan 2005)

[...]
Pada minggu pertama bulan Januari paketnya datang. Aku cek bener 60 paket (== 120 CD). Dan aku cuma bayar Rp.7000,- untuk bea masuk (bea cukai), bayarnya di kantor pos..
[...]
(Okto Silaban, 30 Jan 2005)

Saya cerita deh kronologisnya soalnya di Solo saat ini baru saya yg pertama bisa mengeluarkan CD dari ubuntu ini tanpa kena "palak" pabean.
  • ditelepon dah 3x ke kantor tapi pas gak di kantor terus, pesen di CS kalo saya dapet kiriman CD dari Belanda
  • dapat surat panggilan untuk mengambil paket post yg isinya bla..bla...paket ini dapat diambil dengan membayar Rp. 1.544.473,- bla..bla.. WAHH.....
  • telp yg ke 4 kebeneran saya terima

pos: ada paket pak CD sejumlah 50 kapan mo diambil? (bayangin 4x telp plus surat panggilan.. intinya paket cepet diambil mereka cepet bagi² duit)

me: ya besok saya ambil tetapi kalau disuruh bayar segitu.. mending gak saya ambil buat bapak aja deh...temen² aja ngambil cuma 3000 perak soalnya itu kan gratis lagian untuk community & edukasi bla.. bla...

pos: kalau memang gitu kan ada suratnya, kalau bisa nunjukin suratnya bisa kira proses

me: OK saya akan ke kantor pos dan bawa suratnya (sambil mikir dari mana dapet suratnya yg menyatakan free ya?? apa print aja web shipit.ubuntulinux.org...)

- sambil baca-baca shipit.ubuntulinux.org ketemu ini
http://www.ubuntulinux.org/support/documentation/faq/shipit/ dibagian yg bawah ternyata si Benjamin Mako udah memprediksi di negara tertentu pasti terjadi masalah serupa dengan kita abis itu dapat tuh statmentnya tinggal print http://people.ubuntulinux.org/~mako/ubuntu_cds-customs_letter-generic.pdf plus data Account Ubuntu CD Distribution Database yg saya printscreen (soalnya gak bisa di copy) trus saya lampirkan buat data kalau saya tuh bener order 50CD.

- kekantor pos
me: saya mo ngambil paket bla...bla...ni suratnya yg menyatakan free pabean: gini mas bla..bla... dihitung tuh CD X bea bla..bla.. diturunin 1jt bla..bla.. diturunin 800rb bla..bla... (initinya berapapun asal dapet, dari pada gak :)))

me: (FULL Dramatisir..:)) saya gak dapet kontirbusi apa² dari adanya ini pak, apalagi duit malah saya repot harus mendistribusikan ini bagi² buat sosialisasi dan pembelajaran, ehh malah harus bayar, kalau memang harus gitu ya biar aja deh saya tinggal di sini aja tuh CD toh saya juga gak rugi malah gak perlu bagi²in ke orang², pokoknya kalau saya harus mengeluarkan biaya sepeserpun untuk ini saya gak bisa pak

pabean: OK deh gini aja khusus untuk mas kita bebaskan karena ada suratnya bla..bla.. (AKH.... sok birokratis), tapi tolong ya mas "sttt...jangan bilang keteman² mas yg lain kalau ambil ini gak kena bea" karena pada kesempatan yg sama ada juga yg order selain saya (dari saya gak dapet tapi dari yg lain mungkin msh bisa "gitu lho" :))

pabean: boleh saya minta 5 buah buat cobain (wong pake komp. aja gak bisa pada awal pembicaraan dia bilang :)))

me: boleh, silahkan saja (gak dapet duit CD Ubuntu buat gantung di pintu kamar gak apa-apa deh)

me: bapak (orang pos) juga mau nih saya kasih juga (1 saya kasih)

Akhirnya.... ambil di loket bayar Rp. 3000 (biaya bea lalu)+Rp. 4000 (biaya bungkus ulang)+potong 6CD.... sampai deh di kantor lagi.

(Cahyo, 1 Apr 2005)

[...]
Kalo utk daerah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.. bisa ambil gratis ke kantor saya.. saya kemarin dapet kiriman 234 paket.. hehehe :-D dan cuman bayar 7000rp tanpa basa-basi..
[...]
(Cahyo Darujati, 2 Apr 2005)

[...]
Di Jakarta ada yg malah dianter sampe rumah berarti kan ga keluar uang sama sekali?
[...]
(Arie Kusuma Atmaja, 2 Apr 2005)


DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

04 April 2005

Adobe Acrobat Spying on Users

http://helping.net/p2p/AdobeAcrobatSpyingonUsers.html

The well known PDF reader Adobe Reader reports back to a central server whenever you open specially marked PDF documents.

The newly released Adobe Reader 7 again allows authors of PDF documents to embed an arbitrary web address which is then informed whenever you open the document. This use of "web-bugs" is the same functionality used by spammers to track and verify use of your email address and is done without informing the user and without consent.

DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!