09 November 2008

Tanggal 10 November ialah hari... Kamis


Atau 10 November 2016: Hari Pahlawan?

Menjelang 10 November, saya menyempatkan diri untuk bertanya kepada para kasir toko swalayan seperti IndoMaret dan Alfamart: "Eh, kalau 10 November itu hari apa ya?" Percaya atau tidak, sebagian akan menjawab: "Hari Kamis" (untuk tahun 2016 ini).

Setelah disadarkan kembali bahwa tanggal 10 November merupakan hari pahlawan, pertanyaan dilanjutkan dengan apakah pernah mendengar nama-nama seperti "Kapitan Pattimura",  "Pangeran Antasari", "Tuanku Imam Bonjol", "Sultan Mahmud Badaruddin II", "Otto Iskandar Di Nata", serta "I Gusti Ngurah Rai". Tidak banyak yang dapat menjelaskan lebih rinci mengenai siapakah sebenarnya mereka, selain: "Itu nama-nama jalan... jadi sepertinya nama para pahlawan bangsa... ya, kan?".

Ironisnya, sangat jarang ada yang mengaku pernah melihat foto-foto dari pahlawan tersebut. Berhubung kurang penghargaan, bagaimana kalau menggunakan gambar seperti "Pokemon" atau "Hello Kitty"?



Kapitan Pattimura


Pangeran Antasari


Tuanku Imam Bonjol


Sultan Mahmud Badaruddin II


Oto Iskandar Di Nata


I Gusti Ngurah Rai


Soekarno Hatta



DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

4 komentar:

  1. Kalau saya, Pak, tidak terlalu pusing soal itu. Kalau malas, bisa cari tanya mbah Google :P

    Tapi perkara uang, kemarin buat nunjukkan ke kawan-kawan Nepal.

    Rp 5.000 -- orang Minang
    Rp 10.000 -- orang Palembang
    Rp 20.000 -- orang Sunda

    Sayang sekali, saat ke Amerika saya tidak bawa uang edisi lama seperti Rp 1000 yang ada Pattimura (orang Ambon).

    Dan jangan salah Pak,
    dahulu di Australia, kawan dari Cina daratan malu karena tidak bisa menjelaskan dari suku minoritas mana pasangan yang ada di uang mereka.

    Kalau saya justru agak sedih, karena jalan-jalan di Jakarta disingkat seenaknya oleh generasi muda seperti Gatot Subroto menjadi Gatsu atau Otto Iskandar Dinata menjadi Otista. Pertama kali saya mendengar singkatan tersebut, saya bingung.. Otista itu jalan yang mana yah? Gatsu itu jalan yang mana yah?


    ~halah
    ~ngakunyaSedihMelihatGenerasiMuda
    ~memangnyaUsiaSayaBerapa?
    ~jelas2MasihBerkepalaDua
    ~hehehehehe

    BalasHapus
  2. bung tomo baru 'resmi jadi pahlawan' tahun ini. ironis ...

    BalasHapus
  3. Ngurah Rai ? oh itu nama bandara di Bali ... hehehehehe
    emangnya pelajaran sejarah jaman sekarang kayak apa sih ? jadi penasaran.

    BalasHapus
  4. Hehehe.. still waiting buat Tan Malaka... :D

    BalasHapus