05 Februari 2009

1978: Promosi Hotel Sahid (Jadul Banget)




Ini merupakan arsip "IKLAN/SPAM" kertas yang saya terima pada tahun 1978 yang lalu... Ya, jadul banget! Bagi yang lupa, atau yang tidak pernah mengalami masa tersebut, tahun 1978 merupakan salah satu tahun saat bapak pembangunan Soeharto kembali diangkat menjadi presiden untuk kesekian kalinya. Seputar sidang umum MPR awal tahun tersebut, ABRI masuk ke kampus, seiring dengan berhentinya kegiatan ajar-mengajar di perguruan tinggi dan sekolah lainnya. Setelah ''normal'' kembali pada pertengahan tahun, pemerentah ORBA (Orde Baru) memutuskan untuk memperpanjang sekolah, yang semula dimulai awal tahun, menjadi pertengahan tahun. Dengan kata lain, extra 6 bulan tambahan dengan gerakan ''Normalisasi Kehidupan Kampus'' (NKK) dari Daoed Joesoef.

Tersirat, bahwa pada awal 1979 akan dilangsungkan Konferensi Komputer Nasional (KKN), yang secara tahunan diselenggarakan oleh IPKIN (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia). IPKIN --- merupakan organisasi "bergengsi" pada zamannya ---berdiri pada tahun 1974 yang beranggotakan para profesional dalam bidang Komputer dan Informatika.

Sehubungan KKN tersebut, Hotel Sahid menawarkan penginapan dengan tarif USD 30, atau kurang dari 50% tarif mereka dewasa ini. Ternyata, fasilitas standar saat itu ialah: ''Central AC'', ''Lemari Es'', ''Tilpon'', dan ''Televisi''. Selain itu, juga tersedia fasilitas ''Travel Biro'', ''Kantor Penerbangan'', ''Apotik'', ''Minishop'', ''Restaurant'', ''Bar'', ''Newstand'', ''telex'', ''tenis court'', dan ''kolam renang''. Jelas-jelas, tidak tersedia ''HOTSPOT'', ''kabel UTP/Internet'', ''faksimili'', ''YouTube'', ''FaceBook'', serta "CNN" atau ''BBC''.

Yang paling menarik, ternyata di Hotel Sahid sedang ada ''sesuatu yang baru'', yaitu ''sistem video''. Gunanya? Agar ''dapat menikmati acara TV tambahan yang menarik disamping acara TVRI''.

LOL!

PS:
Pada catatan kaki tertulis ''Cable: Sahidotel''. Artinya kalau mengirim telegram ke hotel tersebut, cukup dengan alamat kawat ''Sahidotel''. Satu kata dibatasi 9 huruf, sehingga huruf ''H''-nya dihilangkan. Alamat kawat kira-kira setara dengan domain zaman ini.


DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google There, Google Here, Try That, Try This, Then Ask". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

Qapla!

5 komentar:

  1. wah keren kali tu pak kalau kertas SPAM nya dikasih figura trus dipajang =D

    BalasHapus
  2. Hm...
    Artinya, mulai sekarang kita jangan menghapus SPAM yang kita terima :)

    BalasHapus
  3. pak samik..

    yang menarik itu kemungkinan besar di ketik diatas mesin ketik elektronik. atau mesin ketik manual.

    bener kata iang pak.. di figura aja. taruh di ruang kantornya kambing

    BalasHapus
  4. Agar ''dapat menikmati acara TV tambahan yang menarik disamping acara TVRI''.

    Must've been so suck back then :)
    Alhamdulillah saya tumbuh dewasa di-era 90an... hehhehe

    BalasHapus