28 April 2009

Paradigma Gratisan Masa Resesi

Dalam masa resesi ini telah terjadi pengetatan terhadap definisi "potensi menguntungkan", yaitu kegiatan-kegiatan yang tidak menghasilkan uang, namun dianggap memiliki harapan suatu hari akan untung. Kalau pada ujung era "dot com" ditandai dengan bangkrutnya usaha-usaha ecommerce skala "kecil", kini kebangkrutan -- setidaknya kerugian -- mulai menghantui usaha-usaha skala raksasa.

Di mana-mana mulai terdengar laporan penyusutan dan kerugian, yang tidak jarang dalam jumlah 10 angka dalam satuan dollar. Kita mulai "kebal" mendengar istilah rugi satu milyar dollar, yang sebetulnya jauh lebih besar dari pada gaji total bulanan dari sejuta pegawai negeri.

Korban pertama dari penyusutan ini ialah pengurangan/ penghapusan penggunaan Sumber Daya Manusia, yang diikuti dengan pengurangan/ penghapusan kegiatan yang tidak dianggap menguntungkan. Dan bubarlah "Geocities" -- salah satu pelopor penyedia webhosting -- yang ternyata dianggap merugi.

Dewasa ini, para pelaku bisnis di dunia maju mulai bertanya-tanya, apa gunanya memberi layanan gratis ke dunia ketiga, termasuk Indonesia. Tidak ada untungnya! Nihil! Zero! Yang terjadi hanyalah penghabisan bandwidth, dan server yang lamban. Sekali lagi, booming internet di dunia ketiga tidak meningkatkan keuntungan sama sekali. Jadi bersiap-siaplah, untuk tidak terlalu tergantung pada Facebook, Gmail, YouTube, dan gratisan lainnya!


DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

4 komentar:

  1. Mungkin geocities ditutup hanya karena kalah bersaing sama blogspot atau wordpress. Bukan karena yahoo mau collapse. Seingat saya dulu punya akun geocities hanya untuk promosi webhosting yahoo yg bayar, dan memang tidak ada fitur yang aneh-aneh.
    Mungkin memang dari awal tidak direncanakan untuk bersaing dengan yg belakangan muncul, lebih keren dan gratis.

    BalasHapus
  2. Oh iya, untuk penyedia streamming HQ seperti veoh mungkin juga sih pertimbangan dihentikan karena ngga akan untung kalo dikasih gratis ke negara miskin :)
    Tapi kalo yg ecek2 macam youtube, walaupun ga ada/sedikit keuntungan ekonominya, kan bisa untuk media propaganda, opinion building dlsb.

    BalasHapus
  3. Saya dulu juga di geocities. Tapi pas dulu Geocities di crack, saya jadi males.

    BalasHapus
  4. wah, susah juga dong pak kalo semuanya serba berbayar...

    BalasHapus