29 November 2009

Dunia Tanpa Ponsel

Tema film jadul 20 tahunan yang lalu, sering seputar "tidak ada komunikasi langsung" antara para pemeran. Kontak terjadi melalui telepon umum, pager, dan telepon rumah, mengakibatkan hambatan-hambatan yang dewasa ini sulit dibayangkan.
Berbeda dengan sekarang, sebentar-sebentar kontak via ponsel, SMS, twitter, serta meng-update status facebook.
Pada zaman dahulu, jumlah pesawat telepon per 1000 penduduk dijadikan patokan tingkat kesejahteraan sebuah bangsa. 
Hare gene, tidak jarang ada yang ganti nomor telepon setiap bulan, sebab lebih murah promosi kartu perdana daripada menambah pulsa...

DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

1 komentar:

  1. Hare gene patokan kesjahteraan adalah jumlah Blackberry/1000 org. Saya masih pakai Nokia jadul, jadi masih tergolong fakir miskin :(

    BalasHapus