24 November 2019

Laksamana Raja Di Laut

Laksamana Raja Di Laut... Bersemayam di Bukit Batu...


Berikut ini merupakan himpunan hasil GSGS (Google sana, google sini) seputar Laksmana Raja di Laut. Siapa tahu, 10 atau 20 atau 30 tahun dari sekarang, ada pihak yang berminat meneliti hal ini, namun, sumber aslinya sudah tidak lagi ditayang.

Konon menurut satu versi, "Datuk Laksamana" merupakan gelar para pembesar kerajaan Siak yang bersemayam di Bukit Batu, Bengkalis, Riau. Datuk/Encik Ibrahim disebut-sebut Datuk Laksamana Raja di Laut I yang berkuasa pada tahun 1767-1807. Tiga penerusnya adalah Datuk Khamis (Datuk Laksmana II), Datuk Abdullah Shaleh (Datuk Laksmana III), dan Datuk Ali Akbar (Datuk Laksmana IV, 1908-1928).
Rumah Datuk Laksamana Dilaut IV. Tidak jauh dari rumah peninggalan Datuk Laksamana Raja di Laut -- di samping Masjid Jami Al Haq -- terdapat makam dari Datuk Laksamana Raja di Laut III dan IV.

Versi lain mengatakan, Datuk Kaya Montel keturunan dari Datok Kaye Temenggung Jamaludin sebagai Laksmana Raja di Laut. Yang bersangkutan, berhasil menjadikan Mahmud Riayatsyah menjadi Sultan untuk memimpin kerajaan Johor-Riau-Lingga-Pahang.














URLS (2019)


DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!