27 Juli 2018

Teknologi Informasi Tempo Doeloe

Sangat lazim pada zaman sekarang, seseorang menggenggam "komputer" dengan beberapa CPU (core), memori beberapa GB, serta dengan kecepatan DATA 4G LTE.  Namun, tidak demikian pada "TEMPO DOELOE"...  Berikut beberapa ilustrasi:

Slide Rule


CC-BY-2.5-2006-Arnold Reinhold

Inilah "kalkulator" yang lazim digunakan hingga tahun 1970an. FYI: Dapat dipinjam per semester dari Perpustakaan Pusat ITB hingga awal 1980an. 

1969: AGP (Apollo Guidance Computer)


PD: Public Domain

AGP untuk Apollo 11 yang mendarat di bulan memiliki RAM sekitar 4 KB dan ROM 64 KB.

1981: Komputer "Jinjing" Osborne 1


Fair Use: All-rights-reserved-by-SA_Steve


Osborne 1 beratnya 11 kg, RAM 64 KB, layar CRT 5" (!), tanpa harddisk, 37W namun harus dengan sumber listrik (tanpa batere).

1983: Interlan NTS-10 Terminal Server


InterLan NTS-10 Terminal Server

LAN pertama Universitas Indonesia berbasis Interlan NTS10-Terminal Server, di gedung PUSILKOM, Jl. Salemba Raya 4 (1983).

1983: Dual System 83/20


Fair Use

Gateway email UI yang pertama, "indogtw.ui.ac.id" merupakan komputer "Dual System 83/20" berbasis Unix dengan CPU Motorola MC68000, RAM 1 MB, dan disk Fujitsu 8" 20 MB.

1983: IBM PC XT


Fair Use


IBM PC XT generasi pertama merupakan IBM PC biasa yang diberi box "eXTensi" untuk harddisk 10 MB.

1984: Komputer Jinjing "Data General/One"


austincalhoon.com-CC-BY-SA-3.0


DG/One beratnya "hanya" 4.5 kg, RAM 128 KB, layar LCD 11", tanpa harddisk, dengan batere.

1985: Modem Telebit TrialBlazer


Fair Use

Lazimnya, modem V.22 pada zaman tersebut memiliki kecepatan 2400 bps. Namun,  modem ini dapat menembus 18000 bps!

DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

24 Juli 2018

Menghapus Berkas Tua dari GMAIL

Sarana penyimpanan Google saat ini dibatasi 15 GB yang seharusnya lebih dari cukup. Terdapat beberapa pilihan,  jika sudah mendekati batas 15 GB tersebut. Berikut ialah pilihan menghapus berkas attachment gmail yang tua dengan ukuran tertentu.

Umpamanya, mencari berkas email yang lebih besar dari 1 kB dan lebih tua dari 1 tahun:

larger:1k older_than:1y

larger:1k older_than:1y

Tentu saja, anda dapat mengganti ukuran dan umur berkas dengan parameter lain yang lebih cocok dengan keyakinan dan kepercayaan anda!

Dalam contoh berikut, digunakan parameter untuk mencari berkas lebih besar dari 9 MBytes.

larger:9M


larger:9M

Selanjutnya, pilih semua (ALL) berkas yang memenuhi ukuran 9 MBytes (AWAS: jika ada lebih dari 100 berkas, anda harus memberikan perintah tambahan!).


Untuk menhapus semua, pilih: ALL

Dengan meng-klik ikon "DELETE" (hapus), maka semua berkas akan dimasukkan ke tempat sampah (trash) selama 30 hari serta selanjutnya akan dihapus secara permanen.

DELETE
 
Jika ingin mengetahui komposisi penggunaan penyimpanan Google, silakan klik "Manage" yang ada di bagian kiri bawah tampilan Gmail.

Manage Goggle Storage

Terlihat, bahwa jatah fasilitas penyimpanan Google digunakan bersama oleh "Google Drive", "Gmail", dan "Google Photos".

Google Storage

Pertanyaan: sewa atau beli hard disk?

Harga sewa penyimpanan setahun hampir sama dengan harga hard disk baru! Sebaiknya pilih mana, ya?


DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

23 Juli 2018

Moch. Ichsan: Hikayat Link Radio di LAPAN

Sedikit sekali ditemukan arsip pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) di Indonesia pada masa lalu. Berikut cuplikan ungkapan  Moch. Ichsan dari sebuah WhatsApp group. Moch. Ichsan yang pernah bekerja di LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional).

".... (cuplikan yang di-edit-sana-edit-sini)...

Saya dan bu Adri (Adrianti, LAPAN) antara tahun 1986/1988 mengikuti pelatihan komputer Microvax: seperti bagaimana caranya dapat koneksi dengan IBM PC 286/386 di LAPAN Rancabungur, Bogor; dengan menggunakan link radio (407.4 Mhz). Namun, karena jarak terlalu jauh serta antenna yang tidak matching, sering mengalami kegagalan.

Dalam rangka 10 tahun (1989) kerjasama antara DLR (Jerman) dengan LAPAN, terbentuk kerjasama jaringan paket data link radio. Tahun berikutnya (1990), Dr. Rokitanski (DLR) membawa radio, modem, dan software NOS. Test awal di lokasi LAPAN Pusat (Jln . Pemuda no. 1). Jaringan radio ini kemudian dikenal dengan nama JASIPAKTA (Jaringan Komunikasi Paket Data).

Untuk lebih cepat memahami teknologi Internet dan TCP/IP, menjalin kerja-sama dengan rekan-rekan di BPPT. Kebetulan ibu Adri mengenal secara pribadi bapak Imam Sudarwo dan Firman Siregar dari BPPT. Selanjutnya, tahun 1991/1992 terbentuk link radio antara LAPAN Pusat, LAPAN Rancabungur, dan IPTEKnet (BPPT).

Tahun berikutnya terselenggara SEMINAR Dasawarsa 10 tahun kerjasama DLR (Jerman) dan LAPAN  di gedung pertemuan Persada Halim Perdanakusuma. Selanjutnya baru pertemuan dengan UI pertama kali, pasang radio dan modem UI Depok - Lapan Rancabungur.

Pak Onno W Purbo (masih di Amerika?) kemudian merujuk ke pak Suryono Adi Sumarta untuk datang ke Rancabungur untuk instal NOS baru. Hasilnya, link radio Lapan Rancabungur - PAU Mikroelektronika ITB Bandung bersama pak Adi Indrayanto, Pak Armaen Langi, dan lain-lain. Link kemudian berlanjut ke LIPI divisi Elektronika Bandung, STTTekkon, dan seterusnya.

Nama dari jaringan di LAPAN ialah:

  • JASIPAKTA (Jaringan Komunikasi Paket Data).
  • LAPANSAT (Program Mikrosat 1996 - 1999).
  • Mikrosat LAPAN-TUBSAT (2004), diluncurkan 2007.
  • Mikrosat LAPAN-ORARI /IO-86 ---> 26 September 2015. 
Pihak-pihak yang pernah berinteraksi pada JASIPAKTA:

ITB

Pak Onno, Pak Adi Indrayanto, Pak Basuki, Pak Yono Adi Sumarta, Pak Arman H Zairani, Pak Oding (Baycom,  Agung Teknik), Pak Yosef Romansya

IBM

Pak Robi Subiyakto

BPPT

Pak Toto, Pak Syahri, Pak Agung, ......

FASILKOM UI

Pak Samik-Ibrahim, Pak Maman Sutarman, Pak Haydin Syafrudin, ...

LAPAN

Ibu Adriyanti, Pak Rahim Yuba, Pak Harmono, Pak Joko Mulyono, Pak Chris Dewanto, Pak Edwin Winarno, Pak Majid.


....."

-- (Moch. Ichsan, LAPAN).

DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

Windows 10: HIBERNATE OFF

Cara mematikan hibernasi pada Windows 10 dengan menjalankan "PowerShell" sebagai administrator:

 
powercfg.exe /hibernate off


atau:

 
powercfg.exe -h off


DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

17 Juli 2018

REUNI X

Ah, tidak terasa kembali memasuki musim reuni {X | X = TK, SD, SMP, SMA, ...}. Rasanya, reuni sebelumnya baru saja kemarin terselenggara, dan kini sudah ada acara reuni-ria kembali!

Tulisan ini mencoba untuk mengungkapkan beberapa hal seputar reuni. Besar harapan, ini menjadi masukan bagi panitia-panitia reuni yang telah bersusah-payah meluangkan waktu untuk mengkoordinasikan kegiatan tersebut.

1) Tujuan/ Hasil/ Masalah apa yang ingin diselesaikan?

Setiap kegiatan diasumsikan seharusnya selalu ada tujuannya. Tujuan ini diperlukan untuk menjawab dua hal. Pertama, pada akhir kegiatan, perlu ada evaluasi apakah tujuan tersebut itu tercapai. Kedua, apa betul, tujuan tersebut secara efektif tercapai dengan penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Mudah-mudahan tidak ada yang menggerutu, "Koq mesti pakai tujuan segala??". Apakah hanya karena pernah "bersama" dalam {Y | Y = PULUHAN TAHUN LALU} dapat dijadikan tujuan penyelenggaraan REUNI? "Tujuan" ini juga jangan dikaitkan dengan masalah apakah reuni penting atau tidak; serta apakah setuju atau tidak.

Oh ya, btw: silakan menggunakan "Silaturahmi" sebagai tujuan Reuni. Hanya saja, ada baiknya menyimak beberapa tulisan yang tidak merekomendasikan mengkaitkan reuni dan silaturahmi.



2) REUNI terbatas

Apakah REUNI merupakan satu-satunya pilihan? Reuni merupakan kegiatan yang "sinkron". Artinya, semua harus hadir dalam waktu yang sama di suatu tempat yang sama. Untuk mencapai tujuan reuni tersebut, harus dikumpulkan banyak pihak pada satu tempat pada satu waktu yang sama.

Kalau betul-betul diharapkan sesuatu yang akrab, anggota sebuah pertemuan seharusnya dalam jumlah 4-12 peserta saja. "Reuni terbatas" berpotensi dilaksanakan lebih sering. Umpamanya jika ada yang pergi ke Jakarta, mengajak untuk bertemu di suatu tempat.


3) Komunikasi Elektronis

Komunikasi elektronik seperti -- contohnya -- WhatsApp merupakan kegiatan yang "asinkron". Artinya, masing-masing dapat memilih waktu yang tepat untuk mengikut WhatsApp, pada tempat yang tidak perlu sama. Apakah tidak sebaiknya, menggalakkan komunikasi "asinkron" sebelum melakukan pertemuan "sinkron"?


4) Setuju / Tidak Setuju

Mungkin kebanyakan setuju untuk reuni, namun mungkin ada juga beberapa gelintir yang kurang setuju. Lalu, apakah yang kurang setuju tersebut perlu di-BULLY hingga berubah pendapat menjadi "setuju"?


5) Kalau pun Menyelenggarakan Reuni

5a) Bagaimana dengan lokasi reuni?
5b) Bagaimana transportasi bagi yang berasal dari luar kota?
5c) Apakah melalui titik macet menuju lokasi tersebut?
5d) Apakah ukuran tempat parkir memadai?


6) Kata Sambutan

Apakah acara akan didominasi oleh monolog-monolog dan kata-kata sambutan (yang tidak ada yang mendengarkan)?

7) Dress Code

Apakah betul-betul perlu "dress-code" yang aneh-aneh?


8) Suasana Formal

Apakah duduk menghadap ke depan, sehingga sesama peserta reuni menjadi sulit saling berinteraksi?


Rujukan



DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

15 Juli 2018

WSL: Fine Tuning


Berikut beberapa "fine tuning" untuk WSL (Windows SubSystem of LaTex or Linux).

Mematikan Bell (Beep)

Agar tidak ada "beep-beep" yang menjengkelkan, silakan edit berkas "/etc/inputrc":
# ZCZC

set bell-style none

Warna-Warni

Untuk 'ls' tanpa warna, tambahkan pada "~/.bashrc":
# ZCZC

alias ls='ls --color=never'

VIM

VIM menggunakan konfigurasi terpisah. Agar bell mati, dan sekalian tanpa warna, silakan edit berkas "~/.vimrc":
# ZCZC

syntax off
set noerrorbells visualbell t_vb=
autocmd GUIEnter * set visualbell t_vb=

CUT AND PASTE TAK BERFUNGSI

Terdapat 1001 penyebab mengapa "cut and paste" tidak berfungsi pada Windows 10. Kalau "beruntung", dapat diatasi dengan menjalankan pada PowerShell:
 
cmd /c "echo off | clip"

Namun cara tersebut tidak selalu dapat mengatasi masalah. Silakan Google sendiri! Salah satu cara yang kurang elegan ialah dengan memanfaatkan "cut and paste" program "notepad".



DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!