26 Desember 2012

Nomor Ponsel Sebagai Bahan Habis Pakai

Masih banyak pihak -- terutama para telemarketer -- yang tidak pernah mau mengerti, bahwa "mengetahui sebuah nomor ponsel" tidak otomatis berarti memiliki hak untuk menghubungi nomor tersebut! Belum lagi, pihak yang mengirim SMS seperti "Kredit Tanpa Angunan", "Rumah/Mobil jangan dijual dulu", "Kirim Pulsa", "Kirim Uang", dst.

Mulai 2013 ini, untuk keperluan sehari-hari saya akan menggunakan nomor ponsel sementara yang akan secara berkala diganti. Sayang sekali, masih ada dua pihak yang masih akan bermasalah. Pertama, pihak operator yang sering suka-suka mengirim SMS promosi. Kedua, para oknum pejabat negeri ini, yang merasa memiliki hak untuk mengirim SMS sembarangan.

DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar