30 Desember 2010

2024: Mengharapkan Sistem Politik Seperti Apa?

Semoga 2014 lebih baik... (tidak juga).
Semoga 2019 lebih baik... (tidak juga).
Semoga 2024 lebih baik? Duh!

DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

1 komentar:

  1. Semua orang pada fokus pada "Pesta Rakyat" yang 5 tahun sekali.

    Padahal sebetulnya siapa pun yang terpilih, mau Malaikat paling baik pun yang terpilih - tidak bakal berdaya karena cuma sendirian di tengah para oligarki & lingkungan yang fokus pada uang & kekuasaan.

    Siapa yang terpilih itu sama sekali tidak penting.

    Yang paling penting itu justru adalah mengawal yang sudah terpilih itu - agar selalu mengutamakan kepentingan rakyat.

    Inilah demokrasi yang sebenarnya.

    Abaikan pengalihan isu yang bernama "pesta rakyat" itu.

    Disini peran Internet - rakyat (aka netizen) jadi bisa aktif, dan mudah, untuk mengawal kepentingan mereka.

    BalasHapus