26 Oktober 2018

Kiat Hemat WhatsApp Group

Ada peribahasa lama: "Lain Padang, lain Belawan... dan lain pula Lubuk Linggau"! Walau pun berbeda, namun WhatsApps Groupnya hampir serupa garingnya... Ada yang dagang, ada yang khotbah, ada yang menyebar Hoax, ada yang menyebar Video ukuran MegaBytes, dan tentu saja mesti ada... foto-foto kucing lucu... Oh ya lalu ada: "Selamat XXX untuk ibu YYY"; yang disusul dengan "Selamat...", "Selamat...", "Selamat..."..., berbaris-baris.

Ada dua masalah yang timbul. Pertama, terpaksa harus berlangganan paket DATA yang besar (lebih mahal). Kedua, memori ponsel cepat penuh. Berikut sebuah usaha untuk menanggulangi kedua masalah tersebut. Ya, namanya juga usaha... belum tentu sukses.


Pada WhatsApp, pilih setelan "TIGA TITIK" di pojok kanan atas.


Pilih "SETELAN"


Lalu pilih "Penggunaan data dan..."


Semua "Unduh Otomatis Media" dijadikan "Tidak ada Media" dengan cara berikut...


Deseleksi (jangan memilih) FOTO, AUDIO, VIDEO, DOKUMEN, pada pilihan seperti "Saat menggunakan data seluler".

Untuk seterusnya, WhatApp hanya akan mengunduh berkas-berkas besar dengan persetujuan anda!


DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

21 September 2018

GITHUB: config HTTPS to SSH to HTTPS

Dengan github, terkadang kita memanfaatkan "HTTPS", dan terkadang "SSH". Cara paling cepat untuk beralih ialah dengan mengedit ".git/config".

Cara alternatif ialah menggunakan perintah "git remote". Sebagai contoh digunakan https: //github.com/ indonesia/ community.

HTTPS ke SSH

  • masuk ke folder proyek.
  • periksa konfigurasi dengan perintah
git remote -v
  • hasilnya seharusnya
origin https://github.com/indonesia/community.git (fetch)
origin https://github.com/indonesia/community.git (push)

  • ubah dengan perintah
git remote set-url origin git@github.com:indonesia/community.git
  • periksa konfigurasi dengan perintah
git remote -v
  • hasilnya seharusnya
origin git@github.com:indonesia/community.git (fetch)
origin git@github.com:indonesia/community.git (push)



SSH ke HTTPS

  • masuk ke folder proyek.
  • periksa konfigurasi dengan perintah
git remote -v
  • hasilnya seharusnya
origin git@github.com:indonesia/community.git (fetch)
origin git@github.com:indonesia/community.git (push)

  • ubah dengan perintah
git remote set-url origin git@github.com:indonesia/community.git
  • periksa konfigurasi dengan perintah
git remote set-url origin https://github.com/indonesia/community.git
  • hasilnya seharusnya
origin https://github.com/indonesia/community.git (fetch)
origin https://github.com/indonesia/community.git (push)


DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

28 Agustus 2018

Everything Wrong With Cast Away


Dalam pembahasan film (Tom Hanks), "Everything Wrong With Cast Away" dipermasalahkan sebuah surat cerai yang dialamatkan ke Jl. Keramat Raya 70, Jakarta.



Setelah dicek melalui Google Map, pada tahun 2018, merupakan lokasi Warung Cat Berkah Mulia.




DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

27 Juli 2018

Teknologi Informasi Tempo Doeloe

Sangat lazim pada zaman sekarang, seseorang menggenggam "komputer" dengan beberapa CPU (core), memori beberapa GB, serta dengan kecepatan DATA 4G LTE.  Namun, tidak demikian pada "TEMPO DOELOE"...  Berikut beberapa ilustrasi:

Slide Rule


CC-BY-2.5-2006-Arnold Reinhold

Inilah "kalkulator" yang lazim digunakan hingga tahun 1970an. FYI: Dapat dipinjam per semester dari Perpustakaan Pusat ITB hingga awal 1980an. 

1969: AGP (Apollo Guidance Computer)


PD: Public Domain

AGP untuk Apollo 11 yang mendarat di bulan memiliki RAM sekitar 4 KB dan ROM 64 KB.

1981: Komputer "Jinjing" Osborne 1


Fair Use: All-rights-reserved-by-SA_Steve


Osborne 1 beratnya 11 kg, RAM 64 KB, layar CRT 5" (!), tanpa harddisk, 37W namun harus dengan sumber listrik (tanpa batere).

1983: Interlan NTS-10 Terminal Server


InterLan NTS-10 Terminal Server

LAN pertama Universitas Indonesia berbasis Interlan NTS10-Terminal Server, di gedung PUSILKOM, Jl. Salemba Raya 4 (1983).

1983: Dual System 83/20


Fair Use

Gateway email UI yang pertama, "indogtw.ui.ac.id" merupakan komputer "Dual System 83/20" berbasis Unix dengan CPU Motorola MC68000, RAM 1 MB, dan disk Fujitsu 8" 20 MB.

1983: IBM PC XT


Fair Use


IBM PC XT generasi pertama merupakan IBM PC biasa yang diberi box "eXTensi" untuk harddisk 10 MB.

1984: Komputer Jinjing "Data General/One"


austincalhoon.com-CC-BY-SA-3.0


DG/One beratnya "hanya" 4.5 kg, RAM 128 KB, layar LCD 11", tanpa harddisk, dengan batere.

1985: Modem Telebit TrialBlazer


Fair Use

Lazimnya, modem V.22 pada zaman tersebut memiliki kecepatan 2400 bps. Namun,  modem ini dapat menembus 18000 bps!

DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

24 Juli 2018

Menghapus Berkas Tua dari GMAIL

Sarana penyimpanan Google saat ini dibatasi 15 GB yang seharusnya lebih dari cukup. Terdapat beberapa pilihan,  jika sudah mendekati batas 15 GB tersebut. Berikut ialah pilihan menghapus berkas attachment gmail yang tua dengan ukuran tertentu.

Umpamanya, mencari berkas email yang lebih besar dari 1 kB dan lebih tua dari 1 tahun:

larger:1k older_than:1y

larger:1k older_than:1y

Tentu saja, anda dapat mengganti ukuran dan umur berkas dengan parameter lain yang lebih cocok dengan keyakinan dan kepercayaan anda!

Dalam contoh berikut, digunakan parameter untuk mencari berkas lebih besar dari 9 MBytes.

larger:9M


larger:9M

Selanjutnya, pilih semua (ALL) berkas yang memenuhi ukuran 9 MBytes (AWAS: jika ada lebih dari 100 berkas, anda harus memberikan perintah tambahan!).


Untuk menhapus semua, pilih: ALL

Dengan meng-klik ikon "DELETE" (hapus), maka semua berkas akan dimasukkan ke tempat sampah (trash) selama 30 hari serta selanjutnya akan dihapus secara permanen.

DELETE
 
Jika ingin mengetahui komposisi penggunaan penyimpanan Google, silakan klik "Manage" yang ada di bagian kiri bawah tampilan Gmail.

Manage Goggle Storage

Terlihat, bahwa jatah fasilitas penyimpanan Google digunakan bersama oleh "Google Drive", "Gmail", dan "Google Photos".

Google Storage

Pertanyaan: sewa atau beli hard disk?

Harga sewa penyimpanan setahun hampir sama dengan harga hard disk baru! Sebaiknya pilih mana, ya?


DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

23 Juli 2018

Moch. Ichsan: Hikayat Link Radio di LAPAN

Sedikit sekali ditemukan arsip pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) di Indonesia pada masa lalu. Berikut cuplikan ungkapan  Moch. Ichsan dari sebuah WhatsApp group. Moch. Ichsan yang pernah bekerja di LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional).

".... (cuplikan yang di-edit-sana-edit-sini)...

Saya dan bu Adri (Adrianti, LAPAN) antara tahun 1986/1988 mengikuti pelatihan komputer Microvax: seperti bagaimana caranya dapat koneksi dengan IBM PC 286/386 di LAPAN Rancabungur, Bogor; dengan menggunakan link radio (407.4 Mhz). Namun, karena jarak terlalu jauh serta antenna yang tidak matching, sering mengalami kegagalan.

Dalam rangka 10 tahun (1989) kerjasama antara DLR (Jerman) dengan LAPAN, terbentuk kerjasama jaringan paket data link radio. Tahun berikutnya (1990), Dr. Rokitanski (DLR) membawa radio, modem, dan software NOS. Test awal di lokasi LAPAN Pusat (Jln . Pemuda no. 1). Jaringan radio ini kemudian dikenal dengan nama JASIPAKTA (Jaringan Komunikasi Paket Data).

Untuk lebih cepat memahami teknologi Internet dan TCP/IP, menjalin kerja-sama dengan rekan-rekan di BPPT. Kebetulan ibu Adri mengenal secara pribadi bapak Imam Sudarwo dan Firman Siregar dari BPPT. Selanjutnya, tahun 1991/1992 terbentuk link radio antara LAPAN Pusat, LAPAN Rancabungur, dan IPTEKnet (BPPT).

Tahun berikutnya terselenggara SEMINAR Dasawarsa 10 tahun kerjasama DLR (Jerman) dan LAPAN  di gedung pertemuan Persada Halim Perdanakusuma. Selanjutnya baru pertemuan dengan UI pertama kali, pasang radio dan modem UI Depok - Lapan Rancabungur.

Pak Onno W Purbo (masih di Amerika?) kemudian merujuk ke pak Suryono Adi Sumarta untuk datang ke Rancabungur untuk instal NOS baru. Hasilnya, link radio Lapan Rancabungur - PAU Mikroelektronika ITB Bandung bersama pak Adi Indrayanto, Pak Armaen Langi, dan lain-lain. Link kemudian berlanjut ke LIPI divisi Elektronika Bandung, STTTekkon, dan seterusnya.

Nama dari jaringan di LAPAN ialah:

  • JASIPAKTA (Jaringan Komunikasi Paket Data).
  • LAPANSAT (Program Mikrosat 1996 - 1999).
  • Mikrosat LAPAN-TUBSAT (2004), diluncurkan 2007.
  • Mikrosat LAPAN-ORARI /IO-86 ---> 26 September 2015. 
Pihak-pihak yang pernah berinteraksi pada JASIPAKTA:

ITB

Pak Onno, Pak Adi Indrayanto, Pak Basuki, Pak Yono Adi Sumarta, Pak Arman H Zairani, Pak Oding (Baycom,  Agung Teknik), Pak Yosef Romansya

IBM

Pak Robi Subiyakto

BPPT

Pak Toto, Pak Syahri, Pak Agung, ......

FASILKOM UI

Pak Samik-Ibrahim, Pak Maman Sutarman, Pak Haydin Syafrudin, ...

LAPAN

Ibu Adriyanti, Pak Rahim Yuba, Pak Harmono, Pak Joko Mulyono, Pak Chris Dewanto, Pak Edwin Winarno, Pak Majid.


....."

-- (Moch. Ichsan, LAPAN).

DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

Windows 10: HIBERNATE OFF

Cara mematikan hibernasi pada Windows 10 dengan menjalankan "PowerShell" sebagai administrator:

 
powercfg.exe /hibernate off


atau:

 
powercfg.exe -h off


DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

17 Juli 2018

REUNI X

Ah, tidak terasa kembali memasuki musim reuni {X | X = TK, SD, SMP, SMA, ...}. Rasanya, reuni sebelumnya baru saja kemarin terselenggara, dan kini sudah ada acara reuni-ria kembali!

Tulisan ini mencoba untuk mengungkapkan beberapa hal seputar reuni. Besar harapan, ini menjadi masukan bagi panitia-panitia reuni yang telah bersusah-payah meluangkan waktu untuk mengkoordinasikan kegiatan tersebut.

1) Tujuan/ Hasil/ Masalah apa yang ingin diselesaikan?

Setiap kegiatan diasumsikan seharusnya selalu ada tujuannya. Tujuan ini diperlukan untuk menjawab dua hal. Pertama, pada akhir kegiatan, perlu ada evaluasi apakah tujuan tersebut itu tercapai. Kedua, apa betul, tujuan tersebut secara efektif tercapai dengan penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Mudah-mudahan tidak ada yang menggerutu, "Koq mesti pakai tujuan segala??". Apakah hanya karena pernah "bersama" dalam {Y | Y = PULUHAN TAHUN LALU} dapat dijadikan tujuan penyelenggaraan REUNI? "Tujuan" ini juga jangan dikaitkan dengan masalah apakah reuni penting atau tidak; serta apakah setuju atau tidak.

Oh ya, btw: silakan menggunakan "Silaturahmi" sebagai tujuan Reuni. Hanya saja, ada baiknya menyimak beberapa tulisan yang tidak merekomendasikan mengkaitkan reuni dan silaturahmi.



2) REUNI terbatas

Apakah REUNI merupakan satu-satunya pilihan? Reuni merupakan kegiatan yang "sinkron". Artinya, semua harus hadir dalam waktu yang sama di suatu tempat yang sama. Untuk mencapai tujuan reuni tersebut, harus dikumpulkan banyak pihak pada satu tempat pada satu waktu yang sama.

Kalau betul-betul diharapkan sesuatu yang akrab, anggota sebuah pertemuan seharusnya dalam jumlah 4-12 peserta saja. "Reuni terbatas" berpotensi dilaksanakan lebih sering. Umpamanya jika ada yang pergi ke Jakarta, mengajak untuk bertemu di suatu tempat.


3) Komunikasi Elektronis

Komunikasi elektronik seperti -- contohnya -- WhatsApp merupakan kegiatan yang "asinkron". Artinya, masing-masing dapat memilih waktu yang tepat untuk mengikut WhatsApp, pada tempat yang tidak perlu sama. Apakah tidak sebaiknya, menggalakkan komunikasi "asinkron" sebelum melakukan pertemuan "sinkron"?


4) Setuju / Tidak Setuju

Mungkin kebanyakan setuju untuk reuni, namun mungkin ada juga beberapa gelintir yang kurang setuju. Lalu, apakah yang kurang setuju tersebut perlu di-BULLY hingga berubah pendapat menjadi "setuju"?


5) Kalau pun Menyelenggarakan Reuni

5a) Bagaimana dengan lokasi reuni?
5b) Bagaimana transportasi bagi yang berasal dari luar kota?
5c) Apakah melalui titik macet menuju lokasi tersebut?
5d) Apakah ukuran tempat parkir memadai?


6) Kata Sambutan

Apakah acara akan didominasi oleh monolog-monolog dan kata-kata sambutan (yang tidak ada yang mendengarkan)?

7) Dress Code

Apakah betul-betul perlu "dress-code" yang aneh-aneh?


8) Suasana Formal

Apakah duduk menghadap ke depan, sehingga sesama peserta reuni menjadi sulit saling berinteraksi?


Rujukan



DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

15 Juli 2018

WSL: Fine Tuning


Berikut beberapa "fine tuning" untuk WSL (Windows SubSystem of LaTex or Linux).

Mematikan Bell (Beep)

Agar tidak ada "beep-beep" yang menjengkelkan, silakan edit berkas "/etc/inputrc":
# ZCZC

set bell-style none

Warna-Warni

Untuk 'ls' tanpa warna, tambahkan pada "~/.bashrc":
# ZCZC

alias ls='ls --color=never'

VIM

VIM menggunakan konfigurasi terpisah. Agar bell mati, dan sekalian tanpa warna, silakan edit berkas "~/.vimrc":
# ZCZC

syntax off
set noerrorbells visualbell t_vb=
autocmd GUIEnter * set visualbell t_vb=

CUT AND PASTE TAK BERFUNGSI

Terdapat 1001 penyebab mengapa "cut and paste" tidak berfungsi pada Windows 10. Kalau "beruntung", dapat diatasi dengan menjalankan pada PowerShell:
 
cmd /c "echo off | clip"

Namun cara tersebut tidak selalu dapat mengatasi masalah. Silakan Google sendiri! Salah satu cara yang kurang elegan ialah dengan memanfaatkan "cut and paste" program "notepad".



DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

27 April 2018

8 Mei 1992: Paguyuban Network Indonesia

Pendahuluan

Tulisan ini mencoba menghimpun informasi perihal Paguyuban Network Indonesia, atau juga hanya Paguyuban: asal-usul, mengapa namanya demikian, serta apa saja yang pernah terjadi. Paguyuban ini merupakan sebuah sebuah OTB (Organisasi Tanpa Bentuk) seputar awal 1990an.

Batasan tulisan ini ialah seputar pertemuan 8 Mei 1992; keadaan sebelum pertemuan tersebut, asal-usul istilah "Paguyuban", serta sekilas keadaan setelah pertemuan tersebut. Hampir tidak ada catatan resmi perihal paguyuban ini. Apa lagi, ini terjadi puluhan tahun yang lalu. Karena itu, mungkin tidak pernah akan ada informasi yang lengkap. Dari pada tidak ada sama sekali, berikut ini beberapa catatan yang berhasil dikumpulkan.

PAKTO 1988

Semuanya bermula dari Paket Kebijaksanaan Oktober 1988 atau lebih dikenal dengan PAKTO 88. Berdasarkan PAKTO 88 tersebut, siapa pun dapat mendirikan sebuah bank baru dengan mudah dan murah. Sejarah kemudian mencatat bahwa sepuluh tahun kemudian, sebagian bank-bank baru tersebut (dan juga bank-bank lama) menjadi berantakan pada sebuah peristiwa yang disebut Krisis Moneter (KrisMon) 1997-1998.

Tulisan ini tentunya bukan perihal dunia perbankan. Hanya saja, salah satu efek samping PAKTO 88 ialah keperluan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi (SDM TI) yang luar biasa. Untuk memenuhi keperluan SDM TI tersebut, terjadilah exosdus SDM TI yang ada, termasuk dari instansi pemerintahan dan perguruan tinggi! Terjadilah perjuangan melawan "brain drain" SDM TI yang terjadi pada awal 1990an di instansi pemerintahan dan perguruan tinggi.

Teknologi Informasi Indonesia di Awal 1990an

Pada awal 1990an, perangkat Teknologi Informasi masih didominasi komputer raksasa seperti "MainFrame" dan "SuperMini". Ukuran perangkat komputer raksasa tersebut... ya besar sekali. Setiap perangkat seperti CPU, DISK, CONTROLLER, biasanya sebesar lemari pakaian!

Bentuk fisik LAN (Local Area Network) didominasi kabel koaksial yang rawan sambaran petir! WAN (Wide Area Network) yang banyak menggunakan  teknologi seperti X.25 dan sirkit sewa (leased line) PTP (Point to Point).

Beberapa LAN mulai menggunakan TCP/IP. Umpamanya, LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) menggunakan alamat IP 141.103/16 sejak 10 Juli 1990. Universitas Indonesia memiliki alamat IP 192.41.206/24 sejak 24 Juni 1988 dan 152.118/16 sejak 15 Agustus 1991.

Beberapa pihak mulai bereksperimen dengan link Radio. Radio link LAPAN yang pertama merupakan kerja sama antara LAPAN dan DLR (Deutsches Zentrum fuer Luft-und-Raumfahrt). Kontak DLR ialah Prof. Carl-Herbert Rokitansky. Pihak LAPAN ialah Rakhim Yuba, Joko, Harmono, Purwanto, Hendi dan M. Ichsan. Pemasangan link radio HF oleh Rakhim Yuba, Joko, Kholik, Purwanto. Terdapat link BPPT (Thamrin) - LAPAN (Pemuda) dan BPPT (Thamrin) - LAPAN (Ranca Bungur). Antenna Yagi VHF/UHF di BPPT dipasang oleh M. Ichsan di atap gedung 1 BPPT. Antenna tersebut dipasang paling tinggi di atas tower air dengan antenna oleh pasang Majid, Eko, M. Ichsan dan Edwin Winarno. Tahun 1993/1994, M. Ichsan mengalihkan coax dari lantai 14 ke lantai 20.

Untuk email -- umpamanya di Universitas Indonesia -- dimanfaatkan teknologi "orang miskin" yaitu "UUCP" (Unix to Unix Copy) dengan komunikasi dial-up.

Pengelolaan Teknologi Informasi di Awal 1990an

Berkecimpung dalam dunia Pengelolaan Teknologi Informasi di awal 1990an merupakan sebuah penderitaan! Para pengguna (users) -- terutama yang baru pulang dari luar negeri -- menuntut hal-hal yang seperti "di sana". Di pihak lain, hampir tidak ada bantuan, karena semua pihak "TIDAK TAHU SAMA TIDAK TAHU"!

Saat tersebut merupakan era sebelum "GOOGLE-SANA-GOOGLE-SINI"! WWW baru lepas landas sekitar tahun 1994, serta Google baru muncul tahun 1996! Pada awal tahun 1990an, kontributor TERBESAR untuk dukungan TEKNIS berasal dari sebuah MILIS (Mailing List) yang bernama PAU-MIKRO. Pada awalnya, milis ini merupakan medium komunikasi para staf Pusat Antar Universitas (PAU) Mikro-Elektronika (MIKRO) di Institut Teknologi Bandung. Sebagian besar anggota milis tersebut sedang tugas belajar di luar negeri. Sayang sekali, hingga penulisan ini, belum ditemukan arsip dari milis PAU-MIKRO tersebut.

Hampir semua institusi dapat dikatakan menghadapi permasalahan yang sama. Karena itu, timbullah wacana untuk mengadakan pertemuan untuk membahas bagaimana caranya mengatasi permasalahan bersama. Sayang sekali, tidak ditemukan informasi lebih lanjut bagaimana sampai akhir terjadi pertemuan darat.

Pertemuan 8 Mei 1992

Pada hari Jumat, tanggal 8 Mei 1992 sore, berlangsung sebuah pertemuan informal di ruang rapat gedung A, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Kelompok pertemuan ini,  kemudian lebih dikenal dengan nama Paguyuban Network Indonesia.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh peserta (namun TIDAK mewakili) dari BPPT (3 peserta), Fakutas Teknik UI (1 peserta), LAPAN (7 peserta), STT TELKOM (3 peserta). Beberapa dari peserta telah almarhum (RIP). Saya TIDAK memiliki daftar lengkap peserta pertemuan tersebut. Umpamanya peserta dari LAPAN: apakah yang hadir pak Harmono atau pak Hendi G? Apakah ada yang ingat?
  • Abdul Muthalib (Fasilkom UI, RIP)
  • Adrianti (LAPAN)
  • Bagio Budiardjo (atau Arman) (?) (Fakultas Teknik UI)
  • Cholik (LAPAN)
  • Imam Sudarwo (BPPT)
  • Firman Siregar (BPPT, RIP)
  • Harmono (atau Hendi Gunawan) (?) (LAPAN)
  • Haydin Syafrudin (Fasilkom UI)
  • Joko (LAPAN)
  • M. Ichsan (LAPAN)
  • M. Sahry Ramadhan (BPPT)
  • Purwanto (LAPAN, RIP)
  • Rahmat M. Samik-Ibrahim (Fasilkom UI)
  • R. Toto Santoso (BPPT)
  • Rakhim Yuba (LAPAN, RIP)
  • [?] (STT Telkom)
  • [?] (STT Telkom)
  • [?] (STT Telkom)

Hasil langsung dari pertemuan Paguyuban tersebut ialah dibukanya:
  • link UUCP antara BPPT dan UI (Salemba)
  • link radio 407 MHz antara UI (Depok) dan LAPAN (Rancabungur - Bogor),
  • serta kemudian disambung link radio 139 MHz antara LAPAN (Rancabungur) dan ITB.
Apa saja yang dibahas pada pertemuan tersebut, dan apa kesepakatannya? Konon, jaringan yang ada pada masing masing institusi saat tersebut umumnya   (kecuali STT Telkom) telah memakai protokol TCP/IP.

Pasca Pertemuan (fixme)

Pertemuan 8 Mei 1992 hanya menghasilkan sesuatu yang tidak resmi (informal) tanpa payung hukum yang jelas. Karena kegiatan tidak resmi,  maka timbullah istilah "Paguyuban". Selanjutnya, istilah "Paguyuban" menjadi identik dengan kerja sama informal antar pelaku Network secara umum, link radio secara khusus.

Epilog (fixme)

Batasan tulisan ini ialah seputar pertemuan 8 Mei 1992; keadaan sebelum pertemuan tersebut, asal-usul istilah "Paguyuban", serta sekilas keadaan setelah pertemuan tersebut. Tentu saja, sama sekali TIDAK mencerminkan seluruh kegiatan seputar jaringan di Indonesia, karena bukan merupakan tujuan tulisan ini. Mungkin perlu dibuat tulisan terpisah yaitu "30 Tahun Jaringan Internet" di Indonesia, atau semacamnya? Silakan saja, dan penulis percaya bahwa banyak pihak lain yang lebih mengetahui dan kompeten dalam topik tersebut.

Rujukan (fixme)

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terimakasih, terutama untuk:
  • Adrianti (1992: LAPAN)
  • Hendi Gunawan (1992: LAPAN)
  • M. Ichsan (1992: LAPAN)
  • M. Sahry Ramadhan (1992: BPPT)
  • R. Toto Santoso (1992: BPPT)
atas masukannya.


DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

22 Maret 2018

Unboxing Nasi Uduk McD

Nasi Uduk... Kepada beta...
Tak terhingga sepanjang masa...

Hanya membeli, tak harap kembali,
Bagai sang surya, menyinari dunia.


Tasty Rice = Nasi Uduk ?!

Paket Komplit Pagi

Harga Promo Rp 30000 + 10%

Kesimpulan


Rasanya tidak jelas... Sudah deh Ronald, lu bikin burger saja lah...

DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

11 Maret 2018

Pintu Tajam Mersigra Benz 120D


Mersigra Benz 1200D tahun 2017

Akhirnya... memutuskan "downgrade" dari Xenia ke merSIGRA Benz! Rata-rata penggunaan bahan bakar sekarang sekitar 14 km/liter dari semula 12 km/liter (Lihat juga  https://tinjari.blogspot.co.id/2017/06/bensin-oktan-berapa-88-90-92-95.html).

Awas Pintu Tajam!


Perlu sedikit hati-hati saat membuka pintu depan. Ujung dari bagian bawah pintu agak tajam serta cenderung mengarah ke betis pembuka pintu! 

Awas, ujung pintu depan yang tajam!

DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

07 Maret 2018

Porsche P111 Diesel


Porsche P111 Diesel

Tadinya saya kira ini humor/hoax; ternyata Porsche memang pernah membuat traktor diesel mini (900cc) di tahun 1950-an.



Panzerjäger Tiger


Ternyata, Porsche juga pernah bikin ini.

CC BY 3.0: Scott Dunham, April 23, 2009.





DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google There, Google Here, Try That, Try This, Then Ask". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

Qapla!

04 Maret 2018

Sistem Unix Pertama di PUSILKOM Universitas Indonesia, Salemba (1983)

System ini lebih dikenal dengan nama "indogtw.csc.ui.ac.id".

Dual System 83/20 di PUSILKOM UI: Unix versi 7, 1MB RAM, 20MB disk Fujitsu 8"



DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

LAN Pertama di PUSILKOM Universitas Indonesia, Salemba (1983)


LAN pertama Universitas Indonesia berbasis Interlan NTS10-Terminal Server, di gedung PUSILKOM, Jl. Salemba Raya 4 (1983).


DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

15 Februari 2018

KFC Bintaro Sektor 9

KFC Bintaro Sektor 9 merupakan lapak yang lumayan strategis; terutama bagi warga sekitar yang mau berangkat kerja. Sayang sekali harus membayar parkir, padahal di lapak burger "sebelah" tidak perlu bayar parkir. Bagaimana neh? 

Pos Parkir KFC Bintaro IX

Tiket Parkir

Sekedar USULAN menu baru favorit: Mi Ayam Bawang

DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

04 Februari 2018

Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan Internet

Entah bagaimana jawabannya, namun berikut merupakan pertanyaannya:
  • Bagaimana gambaran teknologi Internet di Indonesia saat kali pertama hadir?
  • Seperti apa infrastuktur internet di Indonesia kala itu?
  • Siapa saja yang menggunakan internet di Indonesia kala itu?
  • Internet saat itu digunakan untuk apa saja?
  • Dengan teknologi internet yang ada saat itu, kira-kira berkirim email ke luar negeri, membutuhkan waktu berapa lama?
  • Tantangan utama kala pertama kali memperkenalkan internet di Indonesia?
  • Berapa lama proses edukasi perkenalan internet di Indonesia kala itu?
  • Adakah momen atau peristiwa tertentu, yang menjadi titik balik, bagi perkembangan internet di Indonesia? 
  • Siapakah tokoh sentral, yang menurut bapak menjadi sosok utama dalam masuknya internet di Indonesia.
  • Perubahan apa saja yang bapak lihat, antara sejarah awal Internet di Indonesia dengan penetrasi saat ini? 
  • Menurut bapak, apakah perkembangan serta maksimalisasi penggunaan internet saat ini sudah sesuai jalurnya?
  • Bagaimana dukungan pemerintah dalam perkembangan internet di indonesia, baik dari awal hingga saat ini?

DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

04 Januari 2018

World Class University Fields


The University of Melbourne

The University of Edinburgh

The UC Berkeley


Massachusetts Institute of Technology


World Class Uh... Oh! WTF (Wannabe The Field)?

DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

03 Januari 2018

Dampak Vaksinasi Difteri

Berikut merupakan pengalaman pribadi divaksinasi Difteri. Vaksinasi dilaksanakan secara kolektif untuk sivitas Universitas Indonesia pada pagi hari Jumat, 29 Desember 2017.

Setelah vaksinasi (Jumat), tidak terasa apa-apa. Bahkan setelah 24 jam, tidak merasakan perubahan apa-apa! Timbul rasa khawatir, jangan-jangan ini bukan ORI, dan hanya vaksinasi KW.

Menjelang keesokan sorenya (Sabtu), lengan yang disuntik mulai terasa aneh. Rasa aneh tersebut lalu menyebar ke lengan satu lagi! Walau pun tidak sampai demam atau pusing, sepanjang malam terasa semakin tidak menentu!

Rasa tidak menentu meningkat pelan-pelan pada hari ketiga (Minggu), lalu menurun pelan-pelan pada hari-hari berikutnya. Bahkan hari kelima (Rabu) ini, masih terasa sedikit pada lengan yang disuntik.

DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!