04 Juli 2007

Dosen: Sertifikasi vs. Ijazah

Mungkin ada yang dapat memberikan pencerahan seputar ''sertifikasi dosen'' vs. ''ijazah dosen''? Menurut narasumber:
  1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebar-luaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
  2. Kualifikasi akademik dosen adalah ijazah yang merefleksikan kemampuan yang dipersyaratkan bagi dosen untuk melaksanakan tugas sebagai pendidik pada jenjang pendidikan tinggi.
  3. Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada dosen sebagai tenaga profesional.
Kesimpulan:
  1. Demi ''peraturan'', sebuah Universitas/ Fakultas/ Jurusan harus memperkerjakan beberapa tenaga ''Dosen Berijazah dan Bersertifikat'' (=DBB). Mungkin saja, DBB tidak perlu hadir di kelas, serta menerima gaji buta, serupa dengan Apotik yang ''dapat beroperasi'' tanpa kehadiran Apoteker.
  2. Proses ajar mengajar dilakukan oleh para ''Asisten Dosen Tidak Bersertifikat'' (ADTB) yang bertugas atas nama para DBB.
    • DBB belum tentu menguasai sebuah mata ajar secara spesifik.
    • DBB belum tentu enak mengajarnya.
    • DBB pasti lebih mahal.
Bagemana?


DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar