Lama-lama kesal juga dengan terror/kampanye hitam perihal bahan bakar Premium. Pertama-tama, mengapa tidak dibuatkan aturan yang jelas perihal peruntukan Premium "Subsidi" tersebut?
Kedua, pihak yang dinyatakan "tidak mampu" tersebut akan menggunakan Premium untuk apa? Aha, ternyata mereka "mampu" memiliki kendaraan?! Bukan untuk kendaraan? Mengapa dijual bebas di SPBU?!
Semoga 2014 lebih baik. Ternyata tidak!
Semoga 2019 lebih baik. Ternyata tidak!
Semoga 2024 lebih baik?
This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.
INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.
This is the Way!
DISCLAIMER
This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.
DISKLAIMER
INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.
This is the Way!
Itulah salah kaprahnya manajemen negeri ini. Kita semua paham bahwa subsidi BBM hanya akan membuang-buang uang negara.
BalasHapusTetapi, bagaimanapun juga, pemerintah "sangat perlu" untuk memberikan subsidi ini dan tidak mampu untuk menghapuskannya. Ini dikarenakan pemerintah ingin menunjukkan "itikad baik" kepada masyarakat Indonesia.
Dengan kata lain, pemberian subsidi BBM hanyalah sekedar politik pencitraan pemerintah.
Tetapi sebenarnya, bilamana pemerintah mencabut subsidi BBM, ada kemungkinan tingkat inflasi akan berkurang. Dan, karena barang-barang menjadi lebih mahal, masyarakat Indonesia akan cenderung lebih suka untuk memangkas pengeluarannya.
Walaupun barangkali, ini juga akan mempengaruhi tingkat pengangguran, alias membuat pengangguran dalam jangka pendek meningkat.
Tetapi saya yakin, jikalau subsidi dihapuskan, walaupun dalam jangka pendek terjadi banyak yang kurang baik, seperti harga barang naik, tingkat pengangguran naik, dan lain sebagainya, tetapi itu hanyalah efek sementara. Untuk jangka panjangnya, kondisi perekonomian akan menjadi lebih baik.