04 Desember 2011

Apa Gunanya Partai/Wakil Rakyat?

Yunani Athena pada saat "Sebelum Masehi" berbentuk Republik Langsung Tanpa Perwakilan. Model ini, kira-kira mirip sebuah rapat RT. Jika diperlukan sebuah keputusan bersama, warga Athena dikumpulkan di sebuah tempat untuk musyawarah dan mufakat.

Kendala timbul saat jumlah penduduk meningkat, sehingga mulailah diperkenalkan sebuah model baru yaitu "Perwakilan". Artinya, suara/keputusan diwakilkan oleh sekelompok masyarakat kepada beberapa orang/perwakilan saja. Sayang sekali, yang seharusnya menjadi wakil Rakyat, cenderung hanya mewakili kepentingan Partainya sendiri.

Namun kini ada Teknologi Informasi, sehingga perlu dipertanyakan, apakah kita masih perlu "diwakilkan"?! Mengapa tidak menggunakan sebuah APP untuk voting?! Mungkin saja, masih ada pihak yang merasa lebih nyaman diwakili. Namun, apa salahnya untuk mulai memberikan kesempatan kepada pihak yang sudah tidak lagi bersedia diwakili oleh para wakil rakyat tersebut?

Tulisan ini TENTANG IDE bahwa TEKNOLOGI INFORMASI telah memungkinkan pemangkasan peranan dari para wakil rakyat dan partai. Jadi, belum membahas mahasalah teknis termasuk berapa lama diperlukan untuk mempersiapkan sistem seperti ini.

Semoga 2014 lebih baik (Tidak Juga)!

Semoga 2019 lebih baik (Tidak Juga)!

Semoga 2024 lebih baik (Duh)!

DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google Here, There, and Everywhere". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

This is the Way!

2 komentar:

  1. pengambilan keputusan tidak hanya dengan voting apalagi untuk masalah yg pelik ... prosesnya ada rapat2, adu argumen, dengar pendapat, lobby

    BalasHapus