25 Agustus 2021

Acara Peluncuran Buku Biografi Samik Ibrahim


Acara Peluncuran Buku




Pada dasarnya -- mengecewakan -- jika pada sebuah acara, protokol kesehatan kurang mendapatkan perhatian! Apalagi, jika acara diselenggarakan oleh sebuah lembaga pendidikan tinggi.

Protokol kesehatan mencakup:
  • PEMAKAIAN MASKER -- seharusnya tanpa pengecualian, termasuk saat pengambilan foto!
  • MENJAGA JARAK -- seharusnya tanpa pengecualian, termasuk tidak salam-salaman, cium tangan, soen-soenan, peluk-pelukan, dan seterusnya.
  • MENJAUHI KERUMUNAN -- seharusnya tanpa pengecualian, termasuk saat pengambilan foto.




Isi Buku

Mengapa tidak langsung meluncurkan versi digital dari buku tersebut? Saya perkirakan, karena buku ini diterbitkan oleh sebuah Perguruan Tinggi. Hal-hal "non teknis" yang juga mendapatkan  perhatian sebuah perguruan tinggi diantaranya, "RANKING", "REPUTASI", "PUBLIKASI", "TERINDEX", "ISBN", "SCOPUS", "IMPACT", dst. Hal-hal praktis seperti buku digital sepertinya belum mendapatkan perhatian dari pembuat kebijaksanaan negara ini.

Bagaimana dengan isinya itu sendiri? Mungkin seharusnya buku tersebut berjudul "Samik Ibrahim dan Sejarah Muhammadiyah di Pesisir Selatan". Menurut saya, isi buku ini banyak membahas hal-hal seputar "Samik Ibrahim" dibandingkan "Samik Ibrahim" itu sendiri.

Sumber penulisan biografi tersebut, diantaranya beberapa lembar berkas arsip lama:
  • Riwayat-riwayat Hidup tertanggal 17 April 1951, 6 Desember 1961, dan 1 November 1963.
  • Surat untuk adinda Alis Kacat dan kemenakan, tertanggal 26 Agustus 1978.
  • Dokumen tertanggal 20 Juni 1968 dengan saksi H.A. Manan (61 tahun), Pengurus Muhammadiyah cabang Lengajang, Pasar Kambang; dan H. Abdul Malik, Guru Agama Islam, Kambang.
  • Dokumen Surat Keterangan Persaksian Major A.L. Mardjohan (Komandan Kosional ALRI, Teluk Bajur, Padang), dan Mas Sjabirin (Ketua Legiun Veteran RI Cabang Padang, Jl Sungai Rakan 18, Padang).
Beberapa puluh tahun yang lalu, saya mencoba menulis ulang dokumen tersebut. Sudah lupa kapan pertama kali menulis dokumen tersebut. Arsip yang paling tua yang saya temukan ialah versi 7.8 (30 November 2000). 

Riwayat H. Samik Ibrahim -- Perintis Muhammadiyah di Sumatera Barat

Pada versi 7.8 tahun 2000 tersebut di atas, terdapat kesalahan yang sangat mengganggu. Nomor pokok veteran yang tercantum merupakan nomor dari salah satu saksi veteran. Jadi bukan nomor pokok dari Samik Ibrahim.

Setelah mengalami beberapa update, hasil terakhir masih tersimpan di:


Sangat mengagumkan, beberapa berkas arsip tersebut menjadi sumber dari sebuah buku yang cukup tebal. Walaupun mungkin ada beberapa kekurangan, hal ini dapat diperbaiki pada revisi-revisi berikutnya.



DISCLAIMER


This is HOW Me Do IT! Grrr... this blog memo is mainly written for OWN PURPOSES. This post is based on "Google There, Google Here, Try That, Try This, Then Ask". Whether this is PLAGIARY or RESEARCH, there has never been a claim that this is an original work, nor is it necessarily the best solution, and not for Scopus consumption :). Please provide feedback, especially if you have alternative explanations. Hopefully, this note will be helpful in the future when you have forgotten how to solve this trivia problem.


DISKLAIMER


INIlah yang KUlakukan! Grrr... memo blog ini terutama ditulis untuk KEPERLUAN SENDIRI. Tulisan ini berbasis "Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi". Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

Qapla!



3 komentar:

  1. Assalamualaikum Pak, semoga sehat selalu, salam kenal Pak. Saya tahu bapak ketika saya iseng buka laman POKJA Penerjemah GNU. Alhamdulillah blog nya masih aktif, saya kira sudah tidak terkelola

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih banyak. Anda sendiri siapa/ di mana? Semoga sehat selalu!

      Hapus
    2. Saya Alif Radhitya, Pak. Bertemunya blog Bapak membuat penjelajahan saya tentang jejak Linux di Indonesia semakin seru.

      Semoga sehat selalu juga untuk Pak Rahmat.

      Hapus